Akhirakhir ini juga desain blangko undangan yang satu ini termasuk ke dalam desain yang paling banyak dicari. Foto: margoandbees. Beralih ke desain blangko undangan yang lainnya, yaitu kamu bisa menggunakan desain Luxury white. Desain ini memang terkesan simpel tetapi sangat elegan dan tampak mahal. 42 Materi ajar berbasis Problem Bassed Learning (PBL) Gambar 2.5 Kuas f. Cat air Cat air adalah media seni rupa yang memiliki sifat khusus yaitu tembus pandang / transparan. Apabila terjadi susunan warna tumpang tindih maka warna yang tertindih tidak tertutup sepenuhnya. Bahkan dari garis tumpang tindih itu menimbulkan efek warna campurannya. 10 PENGERTIAN MEDIA VISUAL. Media Visual (Daryanto, 1993: 27), artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang boleh dinikmati melalui panca-indera mata.Media visual (image atau perumpamaan) memegang peranan yang sangatpenting dalam proses belajar. Media visual boleh mempercepatkan pemahaman dan mengukuhkan Informasidapat diperoleh dari media cetak. Berikut ini yang termasuk media cetak adalah? radio majalah internet televisi Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah: B. majalah. Dilansir dari Ensiklopedia, informasi dapat diperoleh dari media cetak. berikut ini yang termasuk media cetak adalah majalah. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya Dankarena dalam cetak offset tinta harus melalui blanket terlebih dahulu sebelum mencapai permukaan bahan cetak, maka cetak offset termasuk teknik cetak tidak langsung. Sama seperti stempel anda di rumah, pelat cetak offset juga terdiri dari dua bagian, yaitu image area yang nantinya akan membentuk gambar dan non image area . Baliho Berikut ini yang tidak termasuk media cetak, yaitu. Magnetography. Berikut ini yang termasuk alat cetak tanpa acuan permanen (non impact printing) adalah. Biayanya relatif mahal. Selain mempunyai keunggulan, media cetak juga memiliki kelemahan - kelemahan. Berikut ini merupakan kelemahan media cetak, kecuali. . Dunia percetakan kini sudah berkembang pesat. Kalau dulu hanya bisa mencetak di atas selembar kertas, sekarang sudah bisa di berbagai media lainnya. Mulai dari cetak di atas kain, akrilik, foamboard, MDF, kayu, dan lain sebagainya. Teknik cetak juga mengalami perkembangan menjadi lebih variatif. Salah satu yang terkenal adalah cetak offset. Nah, sebenarnya seperti apa sih perjalanan teknik percetakan sampai dengan saat ini dan apa saja jenis percetakan?Baca Juga Offset Printing, Ketahui Perbedaan Hasil Cetaknya dengan Digital PrintingSejarah Teknik Cetak OffsetTeknik cetak offset pertama kali ditemukan di Inggris dan dipatenkan pada tahun 1875 oleh Robert Barclay. Mesinnya menggabungkan teknologi cetak transfer abad ke-19 dengan mesin cetak press rotary yang dibuat oleh Richard March Hoe di tahun 1843. mesin cetak press rotary menggunakan besi silinder untuk tekanannya, bukan batu berbentuk pipih. Ini adalah mesin cetak offset jenis awal. Teknologi ini kemudian mulai kurang populer seiring dengan berkembangnya popularitas fotografi di akhir abad ke-19. Banyak mesin cetak yang menggunakan proses litografi yang biayanya lebih rendah, termasuk Ira Washington Rubel dari New Jersey. Printer Rubel banyak digunakan di awal tahun 1900-an karena hasilnya yang lebih jelas dan tajam. Mesin cetak offset di tahun 1900-an mengalami berbagai kemajuan yang makin modern. Biasanya mesin offset digunakan untuk mencetak koran, majalah, brosur, buku, dan masih banyak lagi. Dibandingkan jenis percetakan lainnya, mesin offset unggul dalam percetakan dalam skala besar karena lebih ekonomis. Perawatannya pun tidak terlalu merepotkan. Kelebihan lain dari cetak offset adalah kualitas hasil cetaknya yang konsisten, tajam dan jelas. Produksinya cetak offset juga cepat dan mudah. Selain itu, piringan cetaknya sudah terbukti memiliki daya tahan yang kuat, karena tidak ada kontak langsung antara piringan cetak dan media cetaknya. Biaya yang rendah sangat cocok untuk kepentingan cetak perusahaan seperti cetak offset yang banyak digunakan di seluruh dunia, ada pula jenis percetakan lainnya yang tak kalah penting dalam industri, misalnya cetak saring dan cetak digital. Berikut ini detail jenis-jenis percetakan1. Cetak OffsetCetak offset atau offset printing adalah teknik cetak menggunakan peretakan kertas. Jadi sebelum dicetak ke mesin percetakan, terlebih dahulu desain atau artwork dibuat menggunakan software olah desain lalu dibuatkan plat filmnya. Setelah plat film jadi baru bisa dilakukan percetakan melalui mesin offset. Karena menggunakan plat film, maka teknik offset lebih cocok untuk skala besar. Misalnya cetak buku, kalender atau kebutuhan iklan Cetak Saring Sering juga disebut sebagai cetak sablon. Ini adalah jenis percetakan yang paling sering digunakan di atas media kain. Misalnya untuk kaos, hoodie, jaket dan juga spanduk, baliho, dan semacamnya. Disebut cetak saring karena alatnya berupa saringan yang akan ditimpa tinta. Nantinya cetakan akan direkatkan di atas kain, sehingga terbentuk layer yang sudah sesuai dengan desainnya. 3. Cetak DigitalIni adalah jenis percetakan yang paling modern. Tentunya menggunakan alat-alat percetakan yang lebih maju pula. Teknologinya adalah reproduksi yang menerima data elektronik dan menyalurkannya ke atas media dengan titik. Mesin cetak digital saat ini memadukan beberapa mesin yaitu printer press, press printer dan scanner printer. Berdasarkan mesinnya, cetak digital terbagi menjadi 3 juga. Yang pertama printer digital yang digunakan untuk PC, yang paling banyak digunakan. Yang kedua adalah kopi seperti pada mesin fotocopy, di mana kita bisa mencetak, mengopi dan scan. Lalu ada juga cetak press dengan mesin yang mirip seperti cetak offset. 4. Cetak AirbrushIni adalah teknik cetak yang menggunakan sprayer. Cat ada di dalam tabung, kemudian disemprotkan menggunakan tekanan udara. Jadi tekniknya mirip seperti melukis menggunakan semprotan cat. Teknik cetak airbrush biasa digunakan untuk bodi mobil dan motor, bisa juga digunakan untuk cetak sangat beragam bukan? Melalui artikel ini kita jadi lebih tahu soal dunia printing. Di wilayah Jakarta Pusat, ada sebuah percetakan legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1989 yang dikenal cukup lengkap. Mulai dari teknologi, tinta print sampai material yang disediakan. Percetakan ini bernama Bintang Sempurna, tepatnya di jalan Bendungan Hilir Bend. Hilir, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Saat ini Bintang Sempurna terus melebarkan sayap yang sudah memiliki beberapa cabang. Investasi dalam bidang tekonologi, peralatan dan sumber daya manusia juga terus dilakukan agar terus menjadi yang terbaik. Jadi buat Anda yang bertempat tinggal di wilayah sekitar Jakarta Pusat bisa langsung kunjungi store Bintang Sempurna dan konsultasi dengan tim terkait untuk berbagai kebutuhan cetak Anda. Yuk coba jelajahi macam tinta print dan material di Bintang Sempurna Di dalam dunia percetakan, terdapat teknik cetak digital dan offset printing untuk memproduksi segala dokumen sesuai kebutuhan kita. Kita perlu mengetahui teknik manakah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan biaya budget kita. Mengenal teknik cetak dapat membantu kita mendapatkan hasil percetakan sesuai yang kita inginkan, setelah mengetahui tentang teknik cetak kita akan merasa lebih yakin menggunakan jasa jasa cetak digital online. Untuk saat ini ada dua pilihan proses cetak buku, yaitu secara offset dan digital printing. Cetak offset dan digital printing ini adalah teknik cetak. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya, namun keduanya sama-sama bisa difungsikan sesuai dengan kebutuhan. Ada 2 teknik cetak yang digunakan dalam dunia jasa cetak digital online, meski kita kurang memahami teknik cetak lain, setidaknya kita memahami 2 teknik cetak yang sering bersinggungan ini. Mengetahui perbedaan, kelebihan dan kelemahannya merupakan sedikit pengetahuan yang harus kita ketahui. Apakah perbedaan di antara kedua teknik cetak tersebut? Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik? Teknik Cetak Offset Offset Printing Offset printing adalah teknik cetak offset di mana hasil cetakan terlebih dulu dicetak di satu plate, kemudian dipindahkan ke lapisan karet yang sering disebut rubber blanket dan akhirnya dipindahkan ke media cetak yang diinginkan, seperti kertas. Berikut adalah gambaran hasil cetak dari offset printing. Proses Teknik Cetak Offset Dalam prosesnya, desain yang sudah disiapkan akan dibakar ke plat aluminium dengan tinta basah. Untuk warna dasar yang digunakan adalah CMYK yang merupakan singkatan dari Cyan biru, Magenta merah, Yellow kuning, Black hitam dan warna tinta khusus bermerek. Pada gambar dibawah ini, plat aluminum yang berisi desain cetak akan ditransfer lebih dulu ke plat offset yang berupa lapisan karet atau rubber blanket. Selanjutnya, rubber blanket akan digulirkan ke media cetak yang diinginkan, sebagai contoh kertas. Alur transfer tinta dari plat rubber lalu ke media ini yang disebut dengan offsetting. Diagram kerja offset printing Cetak offset disebut juga Litografi atau cetak datar karena pada posisi antara permukaan media bagian yang mencetak dan permukaan bagian yang tidak mencetak sama tingginya. Prinsip yang digunakan dalam teknik cetak offset adalah adanya prinsip minyak dan air yang tidak bisa tercampur. Prosesnya berupa tolak menolak antara air dan tinta, dimana bagian yang tidak mencetak akan menarik air untuk menolak tinta, sedangkan bagian yang mencetak akan menarik tinta untuk menolak air. Karena melibatkan tinta basah, maka proses pengeringannya juga memerlukan waktu yang lama bahkan sampai seharian agar tinta pada media benar-benar dipastikan kering. Cetak Offset sangat cocok digunakan untuk mencetak dalam skala atau kuantitas yang besar karena biayanya yang sangat ekonomis. Diantara teknik cetak yang lain, cetak offset memiliki kualitas yang tinggi dan memiliki konsistensi yang baik untuk mencetak dalam skala besar. Lalu apa kelebihan dan kekurangan teknik cetak offset? Kelebihan Teknik Cetak Offset Teknik cetak offset dapat mencetak dalam jumlah banyak, semakin banyak kuantitas atau jumlah yang dicetak maka harga perlembarnya semakin murah. Mesin cetak offset memungkinkan untuk mencetak dengan tekstur kasar dan bergramatur tebal hingga 300 gsm. Teknik cetak offset dapat mencetak media berukuran A1 atau A0. Dapat mencetak warna khusus seperti emas, perak atau warna stabilo. Warna pada hasil cetak tergolong bagus, sehingga hasil cetak yang bersih, terlihat rapat dan gambar tanpa noda atau spot. Spesifikasi warna yang dihasilkan lebih akurat. Bisa bekerja dengan baik hampir di semua material. Kekurangan Teknik Cetak Offset Teknik cetak offset membutuhkan waktu produksi yang lama, karena memiliki proses yang cukup panjang seperti pembuatan film, plat cetak serta penyetelan tinta pada mesin. Tinta yang digunakan mesin cetak offset yang basah membutuhkan waktu untuk proses pengeringan. Akan membutuhkan biaya besar jika dikerjakan untuk pekerjaan berskala kecil. Jika terjadi kesalahan pada plat, maka akan sulit untuk diperbaiki bahkan bisa saja diharuskan untuk mengulang semua proses pengerjaan dari awal. Teknik Cetak Digital Digital Printing Digital offset, atau istilah kerennya yaitu digital printing adalah sebuah metode percetakan dari gambar berbasis digital, yang biasanya berupa file, kemudian bisa langsung dicetak di berbagai media dengan cara yang lebih cepat. Digital printing tidak menggunakan plat, namun dengan toner printer laser atau printer besar dengan tinta cair. Gambar di atas adalah contoh hasil dari offset print. Berbeda dengan hasil cetak offset yang akan membentuk macam lapisan karet, maka hasil cetak digital printing akan terlihat seperti hasil cetak printer pada umumnya. Biasanya akan terlihat seperti titik-titik pixel pada gambar stiker. Digital printing sebenarnya sudah lama namun termasuk cara baru, karena prosesnya menggunakan alat berbasis teknologi dan digital. Teknik digital printing ini merupakan teknik perkembangan dari teknik cetak offset yang sudah ada sejak awal. Teknik cetak digital atau digital printing cocok digunakan untuk kebutuhan cetak dalam jumlah kecil atau sedikit, maka dari itu teknik digital printing sering disebut teknik cetak print on demand. Harga untuk mencetak dalam skala kecilpun terbilang ekonomis daripada menggunakan teknik cetak offset. Proses Teknik Cetak Digital Sama seperti offset printing, digital print juga membutuhkan tinta CMYK, tapi ada pula mesin digital print yang memiliki lebih dari 4 warna dasar dan untuk warna putih, efek logam serta bening maka dibutuhkan tinta kering khusus. Mesin yang digunakan untuk digital printing menggunakan sabuk karet photoreceptor yang berada di bawah electrostatic charger untuk memberikan muatan negatif pada sabuk tersebut. Setelahnya, laser akan memfokuskan cahaya pada area yang spesifik di sabuk, guna membalikkan muatan dan membuat gambar berdasarkan desain. Diagram kerja digital printing Tinta printer yang bercampur dengan muatan negatif sebelumnya akan disambungkan pada sabuk dan menempelkannya pada area lain yang bermuatan positif. Untuk print dengan warna tunggal single color print, proses cetaknya akan diterapkan langsung pada media cetak. Namun, untuk full color printing maka setiap warna akan diterapkan terpisah pada sabuk transfer dan baru setelahnya akan dicetak di media. Kelebihan Teknik Cetak Digital Digital printing dapat mencetak satuan hingga berapa pun, karena memiliki mesin yang mendukung. Teknik cetak digital cocok untuk cetak kartu nama atau photobook yang tidak membutuhkan cetak dalam skala besar. Menggunakan proses digital, waktu produksi cepat, tidak perlu membuat plat untuk cetak atau film cukup diolah melalui media komputer dan langsung print. Bisa mencetak berbagai macam desain dalam sekali proses cetak, dikarenakan prosesnya digital. Tidak seperti offset printing yang satu platnya hanya bisa untuk satu desain saja. Setiap hasil cetak adalah identik. Karena prosesnya menggunakan mesin digital sehingga kecil kemungkinan adanya perbedaan. Bisa mengganti desain di tengah proses percetakan. Kekurangan Teknik Cetak Digital Biaya produksi lebih tinggi bila mencetak dalam kuantitas yang besar. Teknik cetak digital cocok untuk cetak dalam skala kecil, karena jika untuk teknik cetak skala besar maka warna yang dihasilkan tidak akan konsisten dan memakan biaya yang tinggi. Digital printing hanya dapat mencetak pada media berukuran A3+ dan gramatur kertas maksimum 270gsm. Kualitas hasil cetaknya terutama untuk ketajaman warna lebih rendah dibandingkan offset printing. Bisa saja menghasilkan warna yang kurang akurat karena menggunakan tinta standar yang belum tentu cocok dengan semua warna yang dibutuhkan. Material yang bisa dijadikan media print cukup terbatas. Hanya bisa mencetak gambar dengan format warna CMYK agar hasilnya maksimal. Nah, bagaimana dengan penjelasan mengenai perbedaan antara offset printing dan digital printing di atas, Maxivers? Mudah dipahami, bukan? Setelah membaca dan memahaminya, kalian bisa dengan mudah menentukan pilihan untuk jenis teknik cetak yang dibutuhkan ya! Jika yang dibutuhkan adalah kartu nama berbentuk cukup kecil atau stiker, bisa menggunakan digital printing. Lalu kalau yang ingin dihasilkan berupa baliho besar maka bisa menggunakan cetak offset printing supaya hasil jadi produk bisa maksimal. Tonton! Pilihan Mesin Laminasi Telson Menurut Skala Produksi Setelah dicetak, agar hasilnya lebih awet dan terlihat lebih menarik, melaminasi hasil cetakan bisa menjadi langkah yang patut dipilih. Agar mendapat hasil yang optimal, dukungan Mesin Laminasi Roll Panas berkualitas terbaik sangatlah berperan penting. Review Mesin Digital Flatbed Cutting Andalan Maxipro Contoh produk digital printing yaitu stiker, bisa dipotong secara otomatis tanpa membutuhkan pisau pond dengan bantuan Mesin Digital Flatbed Cutter Telson 4560. Kalian cukup membuat desain yang diinginkan lalu disesuaikan dengan template dragoncut dan mesin dapat dengan otomatis memotong berdasarkan desain tersebut. Lebih detailnya bisa mengunjungi halaman ini ya! Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!! Apa Yang Dimaksud Cetak Offset atau Offset Printing Cetak Offset atau Offset Printing saat ini sangat diminati banyak orang karena hasilnya yang memuaskan. Tapi banyak orang kebingungan apa yang dimaksud dengan Offset Printing. Kemudian apa perbedaan Offset Printing dengan Digital Printing. Berikut kami berikan penjelasan tentang Offset Printing!! Pengertian Offset Printing Offset Printing adalah teknik cetak dengan menggunakan gambar kemudian ditransfer atau di offset ke plat offset yang berupa lembaran karet. Proses printingnya juga dilakukan dengan mengombinasikan proses litografi yang didasarkan dengan sifat air dan minyak yang tidak akan bisa tercampur. Offset Printing memiliki konsistensi yang baik untuk mencetak dalam skala besar karena teknik ini tergolong ekonomis dan berkualitas tinggi. Teknik Offset Printing nantinya dicetak dengan mengambil tinta dari penggulung tinta, dengan proses litografi tadi bagian yang tidak tercetak akan menarik air jadi bebas dari tinta. Materi yang ingin dicetak dipindahkan terlebih dahulu dari sebuah plat kemudian ke lapisan karet setelah itu ke atas permukaan bahan. Prosesnya juga menggunakan tinta basah sehingga memerlukan proses pengeringan setelah proses percetakah dilakukan. Kelebihan Offset Printing Seperti yang dijelaskan diatas sepertinya kita perlu tahu lebih jauh kelebihan dan kekurangan Offset Printing. Berikut kami paparkan kelebihan Offset Printing. 1. Dapat Mencetak Dalam Jumlah Banyak Kelebihan yang pertama yaitu Offset Printing dapat mencetak dalam skala besar bahkan sampai dengan ribuan lembar. Hal ini tentu sangat menguntungkan untuk anda yang membutuhkan cetak dalam jumlah banyak seperti membutuhkan cetak media promosi dalam jumlah banyak, sehingga anda juga dapat mencetak banyak dengan biaya yang lebih hemat. 2. Dapat Mencetak di Kertas Bertekstur Kasar Kelebihan Offset Printing selanjutnya yaitu dapat digunakan untuk mencetak jenis kertas dengan tekstur kasar. Selain itu Offset Printing juga dapat mencetak kertas yang tebal bahkan sampai 330 gsm. Offset Printing juga dapat digunakan untuk mencetak kertas dengan ukuran yang lebih besar sampai dengan ukuran A1 dan A0. 3. Ukuran Kertas Tidak Terbatas Salah satu kelebihan ini yang menyebabkan Offset Printing sangat diminati banyak orang karena anda dapat mencetak berbagai desain sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Jadi anda tidak perlu khawatir dalam ukuran kertas yang anda pilih jika anda menggunakan teknik ini. Tinggal memilih dan menyesuaikan dengan ukuran kertas yang anda butuhkan saja. 4. Detailnya Optimal Pasti ketika anda melakukan pemesanan anda sudah memiliki desain yang anda inginkan pada media tertaentu. Dengan menggunakan Offset Printing detail desain yang dibuat dapat dihasilkan lebih optimal. Detailnya yang optimal membuat banyak orang mempertimbangkan mengapa mereka memilih mencetak dengan menggunakan teknik ini. 5. Tahan Lama Kelebihan yang terakhir ini adalah yang paling penting. Hasil cetakan dengan teknik ini tidak akan membuat desain mudah pudar meskipun hasilnya sudah anda gunakan cukup lama. Jadi anda tidak perlu khawatir anda harus mencetak ulang karena desain yang anda cetak cepat memudar. Selain menghemat waktu hal ini juga tentu dapat menghemat pengeluaran kan. Nah itulah beberapa kelebihan Offset Printing yang dapat anda pertimbangkan ketika akan menggunakan teknik ini. Kekurangan Offset Printing Ada kelebihan tentu pasti ada kekurangan. Berikut kekurangan Offset Printing yang akan kami jelaskan. 1. Biaya Satu Plat untuk Satu File Seperti yang kami jelaskan diatas teknik cetak ini membutuhkan plat, salah satu yang memakan biaya yaitu dalam menggunakan plat. Jadi anda biasanya mengeluarkan biaya lebih karena biaya satu plat biasanya hanya untuk satu file saja. 2. Waktu Produksi Lebih Lama Jika anda membutuhkan teknik cetak dalam waktu yang terburu-buru sepertinya Offset Printing kurang tepat karena membutuhkan waktu untuk mengatur plat dan mesin cetak terlebih dahulu. 3. Perlu Tenaga Ahli Offset Printing tentu tidak bisa dipraktikan oleh sembarangan karena prosesnya yang rumit dan memakan waktu sehingga teknik ini memerlukan tenaga ahli pada bidang grafika. Nah itulah sedikit penjelasan mengenai Offset Printing yang dapat anda pertimbangkan terlebih dahulu sebelum memilih teknik ini. Semoga membantu Cetak Offset adalah cara pencetakan untuk volume tinggi dan secara umum telah dilakukan untuk keperluan komersial. Ciri khas dalam cetak offset yaitu diperlukan penggunaan film dan plat cetak almunium plate yang akan dimanfaatkan sebagai media transfer dokumen yang hendak dicetak ke permukaan media kertas, plastik, dan lainnya. Dokumen yang akan dicetak diisi tinta dari roll offset memiliki harga yang cukup tinggi jika volume pencetakan dalam kategori sedikit, karena percetakan offset memerlukan pelat & Film. Satu pelat mewakili satu bidang dokumen, satu warna dan jenis. Semakin banyak jenis dokumen dan warna yang digunakan, jumlah biaya yang harus dibayar pun semakin besar. Selain pelat, harga percetakan offset juga ditentukan oleh jenis kertas, paduan warna, ukuran kertas dan kualitas proses cetak offset ada beberapa proses tahapan yang harus dilakukan. Pertama adalah tahap pra-cetak, dimana hal ini meliputi persiapan repro film yang akan digunakan. Selanjutnya setelah selesai membuat desain dan membuat film adalah melakukan proses rekam pada sebuah plat. Pada proses ini hampir mirip dengan foto copy dengan merekam film repro pada media plat aluminium yang akan dipasang pada mesin cetak nantinya. Persiapkan kertas yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan. Terakhir dalam proses pra-cetak adalah mempersiapkan berbagai tinta, fountain, alkohol dan bahan chemical lainnya. Tahap selanjutnya adalah proses pencetakan. Dalam tahap ini hal yang harus dipersiapkan adalah plat yang sudah terpasang pada mesin cetak offset serta bahan lainnya seperti kertas, tinta yang sudah terpasang pada tempatnya. Setelah semua telah siap, maka mesin cetak siap terakhir atau finishing pada cetak offset adalah merapikan atau memotong kertas hasil cetak. Hal lainnya yang dapat dilakukan melengkapi ketras dengan berbagai kebutuhan seperti embossed, laminating sesuai pesanan yang keunggulan dari cetak offset yaitu1. Kualitas warna pada hasil cetak jauh lebih tahan lama tidak cepat pudar dibandingkan menggunakan print Harga Pencetakan dalam kuantitas banyak akan jauh lebih murah dibandingkan digital Dapat melakukan pencetakan di berbagai permukaan jenis media kertas yang tidak dapat di lakukan oleh mesin digital, seperti dapat mencetak dalam ketebalan kertas sampai 400gr, mampu mencetak pada bidang bermotif seperti Samson, Embossed /Engrave Paper, kertas recycle, dapat mencetak diatas kertas ukuran sampai 100 x 70 Dapat mencetak pada bidang kertas yang relatif tipis seperti yang sering digunakan untuk Buku Nota NCR, HVS & Dorslag5. Dapat menggunakan tinta berjenis Emas, Silver dan bilamana mencetak dengan warna gradiasi Abu-abu Grayscale maka hasil akan jauh lebih akurat dari pencetakan Dapat mencetak dengan tinta Full Block dengan hasil yang tajam dan merata. Pencetakan tinta dengan cara block ini sering dipergunakan untuk pembuatan design type negatif. Anda tentu familiar denganlayanan percetakan offset. Namun, sebenarnya percetakan offset itu apa sih? Pada dasarnya offset merupakan salah satu metode cetak yang praktis, relatif ekonomis dibanding metode cetak lainnya. Untuk lebih mengenal tentang layanan percetakan offset, simak penjelasannya yang dimaksud dengan percetakan offset?Percetakan offset menggunakan teknik cetak yang memanfaatkan silinder karet dan plat cetak. Pada awalnya, gambar bertinta dibuat pada sebuah plat cetak, kemudian dicetak pada silinder karet, kemudian pola gambar dicetak pada kertas atau material lain yang ingin cetak offset memanfaatkan proses litografi. Proses litografi adalah mengikuti sifat dasar air yang tidak bisa bercampur. Dalam teknik offset, gambar diambil dari penggulung tinta. Tinta ini mengandung minyak. Untuk bagian yang tidak tercetak menarik air sehingga bebas Juga Digital Printing, Pilihan Terbaik Cetak kebutuhan Bisnis Percetakan offset berbeda dari percetakan digitalAnda pasti pernah mendengar tentang percetakan digital. Apakah Percetakan offset dan Digital Printing itu berbeda? di mana letak perbedaannya?Offset berbeda dari digital. Jika offset memerlukan plat cetak dan silinder karet dalam proses cetaknya, digital cenderung lebih sederhana. File desain yang akan dicetak dapat langsung dikirim ke mesin cetak digital dan hasil cetak pun digital ini cocok untuk skala kecil karena walaupun prosesnya cepat, harganya akan relatif lebih mahal dibandingkan dengan offset. Selain itu, ukurannya pun terbatas, hanya dapat mencetak hingga ukuran A3+ percetakan offsetLalu apa sih keunggulan layanan percetakan offset jika dibandingkan dengan layanan lainnya dan membuat percetakan offset layak untuk dipertimbangkan? Poin-poin berikut akan membahas tentang keunggulan Jenis dan ukuran kertas tak terbatasCetak Offset juga relatif fleksibel. Sebab, jenis dan ukuran kertas yang bisa dicetak tidak terbatas. Anda bahkan dapat mencetak pada kertas berukuran besar seperti A1 dan A0. Selain itu, offset juga dapat digunakan untuk mencetak pada permukaan kertas yang bertekstur kasar. Kertas dengan gramatur tebal pun tidak masalah, offset mampu mencetak pada kertas tebal hingga Hasil cetakan yang tahan lamaKeunggulan yang paling penting dari cetak offset adalah hasil cetak yang lebih tahan lama. Hal ini dikarenakan offset menggunakan tinta yang berbahan dasar minyak. Selain itu, proses pengeringannya warnanya cenderung panjang sehingga warna tidak lekas Detail cetakan yang optimalKeunggulan lain offset adalah detail cetakan yang optimal. Mesin offset dapat mencetak desain dengan lebih detail seperti garis tipis, teks berukuran kecil, hingga gradasi warna yang lebih optimal dibandingkan dengan mesin cetak Cocok untuk mencetak dalam skala besarKeunggulan lainnya adalah, offset juga cocok untuk mencetak dalam skala besar hingga ribuan lembar. Menariknya, semakin banyak jumlah lembar yang harus dicetak, maka semakin murah harga per lembarnya. Cocok untuk Anda yang perlu mencetak media promosi ataupun kemasan dalam jumlah banyak unutk keperluan industri atau business to Juga Seberapa penting Bisnis Anda Membuat Custom Box Premium? Metode percetakan offset bisa untuk mencetak apa saja?Namun apa saja jenis layanan cetak yang dapat dilakukan dengan mesin offset? hasil cetak mesin offset sangat variatif dan jenis kertas yang bisa dipakai pun beragam. Salah satunya adalah cetak hot foil yang menggunakan warna emas atau perak. Jika Anda ingin membuat kemasan makanan yang terkesan eksklusif dengan nuansa emas, offset adalah Perlu mencetak kemasan yang fleksibel? Offset bisa menjadi solusi. Ini karena mesin offset dapat melakukan pond cutting untuk menghasilkan bentuk custom yang unik dan tidak konvensional. Dapat disimpulkan bahwa layanan percetakan offset merupakan teknik cetak yang menggunakan plat cetak dan silinder karet untuk menghasilkan gambar pada media cetak. Keunggulannya terletak pada kemampuan cetak yang fleksibel pada ukuran dan ketebalan kertas seusai dengan keinginan Tertarik memanfaatkan layanan cetak offset untuk usaha Anda? Dengan cetak offset, kami dapat membantu anda mencetak kemasan makanan maupun kemasan produk yang anda inginkan. PinterPrint Smart siap membantu Anda untuk keperluan tersebut. Cek katalog produk yang ditawarkan PinterPrint Smart sekarang!

berikut yang tidak termasuk media cetak offset yaitu